Selasa, 07 September 2010

Safari Tarawih

“Saat ini masjid hanya digunakan sebagai tempat ritual ibadah dan pengajian, padahal di masa Rasulullah SAW Masjid juga berfunsi sebagai madrasah tempat bernusyawarah, haruskah masjid yang sekarang kehilangan jamaahnya, akibat di zaman yang modern ini……..”

 Selasa (7/09), di Masjid Mangunnegaran mendapat jatah kunjungan Safarai Tarawih tingkat kecamatan.Pada saat yang bersamaan Safari Tarawih Tingkat Kecamatan memiliki jatah di 3 tempat sekaligus, 2 diantaranya Masjid Miftahul Jannah (Nagan Lor) dan Masjid Mangkubumen (Komplek Kampus Widya Mataram).Safari Tarawih yang diikuti oleh masyarakat di wilayah Mangunnegaran memberikan warna dan suasana yang berbeda.Selain ceramah dan pemberian bantuan para jamaah juga diajak untuk berkomunikasi tentang permasalahan-permaslahan yang dihadapi oleh jamaah terkait dengan kegiatan masjid.Masjid bukan hanya dijadikan tempat ritual ibadah belaka, tetapi juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat.Karena dari masjidlah peradaban dimulai, dibangun sampai diterapkan.

“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Mangunegaran bisa berkembang dan lebih baik, salah satunya adalah TPA.Generasi muda juga dihimbau untuk regenerasi dari yang tua ke muda, hal ini dimaksudkan untuk kepengurusan di takmir, karena selama ini takmir identik dengan orang-orang yang sepuh.Masyarakat di wiliyah Mangunnegaran juga diingatkan untuk berperan aktif didalam meningkatkan keamanan.Acara yang paling dinanti-nanti adalah saat pnyerahan bantuan dari pihak Kecamatan Kraton bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan berupa Al Quran dan Uang tunai senilai Rp.1000.000,- guna kepentingan kegiatan masjid dan peningkatan perekonomian di masyarakat di wilayah Mangunnegaran”, dalam ceramahnya yang disampaikan oleh Bapak Drs. Haryanto, usai sholat tarawih.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

  ©jadilah pribadi yang menawan - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo