Syukurilah

“manusia senang ketika bisa memiliki apa yang ada didunia ini, tetapi ia lupa terhadap siapa yang menciptakan dunia ini….”

 Manusia bangga terhadapnya dirinya sendiri, bangga ketika mendapatkan sesuatu yang sudah diimpikan sejak lama, bangga ketika memiliki segudang harta, dan akibatnya dunia ini telah melalaikan manusia terhadap Sang Khaliq.Manusia menganggap bahwa dirinyalah yang paling hebat, manusia menganggap bahwa dirinyalah yang paling berkuasa, namun ketika Allah memberinya cobaan dengan kekurangan harta, gempa, kesulitan-kesulitan, manusia-manusia yang lalai justru akan kembali mendekat kepada Allah.satu contoh misalnya ketika Allah meluluh lantakkan bumi ini dengan gempa, berbondong-bondong manusia mendekat kepada Allah, ucapan yang tadinya kotor kini menyebut asma Allah dengan berdzikir, yang tadinya tidak mau kemasjid kini manusia-manusia itu berbondong-bondong sholat jama’ah ke masjid.

Dengan segala apa yang kita miliki sudah sepatutnya kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7 yanga artinya :

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." 

Oleh karena itu sudah sepatutnyalah kita senantiasa bersyukur kepada Allah, atas apa yang kita dapatkan.Banyak sekali nikmat yang sudah diebrikan oleh Allah kepada kita.Mulai dari dunia ini sebagai lading kita mencari apa yang kita butuhkan sampai mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.Sedikit atau banyak, apapun profesi kita, jangan lpa untuk mensyukuri apa yang ada.sesungguhnya manusia tidak memiliki apa-apa hal ni juga sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqoroh ayat 156 yang artinya :

…..Sesungguhnya kami milik Allah dan akan kembali kepada Allah…..

Manusia lahir ke dunia tidak membawa apa-apa, begitu juga ketika Allah memanggil kita, bukan harta yang kita bawa, tetapi amal kita yang bawa dihari kelak.Tidak sesuatu yang patut kita sombongkan, apalah artinya harta kita, kekuassan kita, jabatan kita, jika Allah meluluhlantakkan bumi ini maka tidak ada kuasa bagi kita untuk menghentikannya.Sudah saatnya kita menginqkan harta kita dijalan Allah.