Senin, 28 Maret 2011

Yang lain dari FSRMY Dulu & Sekarang


Sudah lebih dari 3 bulan yang lalu sejak pengkaderan calon pengurus sampai pengurus baru kini Forum Silatuhrahim Remaja Masjid Yogyakarta (FSRMY) hadir dengan pengurus baru dan punya cara sendiri untuk melakukan koordinasi dengan sesama pengurus. 


Di era Luqman Tifa rapat rutin hanya dilakukan di satu tempat saja yakni di Masjid Darussalam. Rapat mingguan hanya membahas seputar kegiatan kajian 2 pekanan ( biro Dakwah), training (biro P2RM), kajian muslimah (biro muslimah), sampai isu-isu keumatan (biro advokasi) seperti, kristenisasi, investigasi makanan haram, mengakomodir masa untuk kegiatan aksi dan lain-lain.Tetapi formasi baru FSRMY sekarang yang diketuai Harisudin Luthfan Jundi memberikan sesuatu yang baru dalam rapat-rapat rutin FSRMY. Perbedaan itu nampak pada :

1.       1. Rapat FSRMY tidak hanya di satu masjid saja, tetapi berputar menempati masjid-masjid pengurus baru FSRMY.
2.       2. Penguatan pemahaman tentang islam dilakukan dengan cara sebelum rapat dimulai ada tausiyah yang disampaikan oleh alumni atau pengurus FSRMY.
3.       3. Sebagai sarana untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT setiap sebelum rapat dibacakan tilawatil quran.

Inilah perbedaan yang tidak ada di kepengurusan yang lama, nuasa baru dalam rapat rutin adalah berpindah dari masjid satu ke masjid yang lain akan memudahkan kita mengenali seluk beluk masjid di kota Yogyakarta dan menambah rasa ukhuwah antara kita dengan pengurus setempat. Tausiyah selain memberikan pemahaman kita tentang islam juga sebagai pengingat ketika kita salah dan sebagai sarana untuk memotivasi diri kita untuk menjadi muslim yang kaffah.  Yang tidak kalah pentingnya adalah adanya sms tausiyah dari nomer FSRMY. Inilah yang tidak ada dikepengurusan yang lama.

Selain itu perbedaan menonjol  yang lain di kepengurusan yang baru ini penempatan jabatan tertinggi sampai kepala biro dipilih berdsarkan kompetensi atau track record, seperti pangalaman dalam berorganisasi, keaktifan sebagai remaja masjid, termasuk ketika FSRMY mengajak calon pengurus ini untuk meng-out bon anak-anak TPA.Dengan menempatkan mereka tepat pada posisinya serta memahami potensi yang dimilikinya, diharapkan menjadi kekuatan yang baru, power full dan energik baik ketika mengadakan kegiatan-kegiatan FSRMY, bekerja sama dengan ormas lain, ataupun menghadapi isu-isu keumatan. FSRMY yang di pelopori oleh remaja masjid di Kota Yogyakarta hendaknya bisa menjadi garda terdepa untuk membangkitkan remaja masjid di Kota Yogyakarta.

Apa yang kita lakukan adalah bagian terkecil dari kehidupan ini. Sekecil apapun peranan kita tentu akan besar manfaatnya jika saudara-saudara kita juga memahami tentang perjuangan dakwah ini. Dakwah ini akan terus berjalan meski ditengah pergolakan dan berada dibawah rezim yang kufar. Semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan dan kita termasuk kedalam golongan yang memperjuangkan syariatnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

  ©jadilah pribadi yang menawan - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo