Jumat, 10 September 2010

PESTA PHORIA MALAM TAKBIRAN


“Berkutat ditengah padatnya lalu lintas ………………………………………………….... Throoong…thok….thok…thok… thok …dung… Throoong…thok….thok…thok… thok …dung. Alunan suara music perkusi semakin bergemuruh, sambil mengucap Alahu Akbar… Alahu Akbar… Alahu Akbar, Laa Illaha Illallahu Alahu Akbar, Allahu Akbar Walilla Hilham.Besar lampion daripada manusia, arak-arakan lampion terus berjalan dan disambut dengan suara mercon. Thhhuuuuaaaaarrr, pletek…pletek…. Pletek”

  
 Sudah menjadi suatu tradisi, menjelang malam 1 Syawal kaum muslim merayakan kemenangan dengan takbiran keliling.Malam takbiran selalu dihiasi dihiasi dengan aneka lampion yang unik.Salah satunya di Masjid Mangunnegaran.Remaja Masjid Mangunegaran membuat lampion bedug dengan ukuran panjang 150 cm dan diameter 50 cm.Lampion tersebut diarak keliling dengan rute Jl.Kenekan ke barat menuju ke Jl.Wijilan keselatan, Gamelan, di simpang empat Madyosuro kea rah utara lalu kembali ke masjid Mangunnegaran
Saat hendak bertakbir keliling nyaris terjadi “tabrakan”, dari kejauhan panitia melihat peserta takbiran dari Masjid Condrokiranan, untungnya dengan sigap panitia segera menata ulang 2 peserta sekaligus dan merubah rute perjalanan menjadi, di simpang empat Madyosuro langsung menuju Jl.Brigjen Katamso kemudian ke Jl. Ibu Ruswo, Jl. Wijilan ketimur melewati Jl. Sawojajar, Jl. Mangunnegaran Wetan  sampai kemudian kembali ke Masjid Mangunnegaran.Menurut pnitia rute ini adalah rute terjauh yang ditempuh pada malam takbiran 1431 H, tahun-tahun sebelumnya tidak sejauh ini.

Bukan hanya unik lampionnya saja, bahkan takbiran 1431 H ini selain dengan music perkusi yang selalu menjadi performance Masjid mangunnegaran Juga dimeriahkan dengan penampilan drum band dari masjid Condrokiranan.Saat melintasi ditengah keramaian lalu lintas panitia dan pihak aparat kepolisian pun juga ikut turun tangan didalam mengatasi macetnya lalu lintas dan mengamankan jalannya takbiran.Selain aparat kepolisian juga melibatkan 3 orang fotografer yakni Galih Novia Haryani, Choirinisa Joaniko Putri, dan Aga Ardiansyah.







Kami segenap Panitia Romadhon 1431 H mengucapkan


Glow text generator

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

  ©jadilah pribadi yang menawan - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo